Lewat kata, aku melihat telaga di matamu. Darinya, aku mendengar arus di pipimu. Olehnya, aku merasakan ramai kesepianmu. Katanya, dunia ini sudah luber akan kata-kata, dan itu; Iya. Tetapi, bagaimana puisi berkata tanpa kata? Api tanpa nyala. Sial! Aku ditimpa cinta hanya dari potongan kata. Cinta dan kata: Dua hal fana. Sebrengsek-brengseknya kata, paruh tetap butuh berkata. Bisakah cintaku tumbuh pada tubuhmu dari tiadanya kata?
Tags: quotes, puisi, kata, cinta